Sang bayu meniup lembut ke pipi ku
Sang mentari indah menghiasi alam
Suasana alam yang dingin dan damai
Aku terkenangkan pada sang kekasih
Mencari-cari kenangan bersamanya
Menerusi alam maya....
Mengibau kembali nostalgia lama
Kembali menyelubungi diri ku
Satu kenangan yang tak mungkin ku lupakan
Satu peristiwa yang mengayat hati
Satu peristiwa yang memberikan makna dalam hidup ku
Hari tu indah seperti hari ini
Suasananya sungguh dingin dan damai
Aku seperti biasa
Melakukan kerja seperti sebelum-sebelum ni
Melakukan kerja rumah bak seorang isteri
Satu kejutan menantiku
Aku tak tau apa yang akan berlaku
Tak ku sangka masanya akan tiba
Rombongan kekasihku datang menjelma
Memberi salam tanda memberi doa buat tuan rumah
Aku menjawab dengan penuh tanda tanya
Membalas salam dengan penuh keikhlasan
Menyambut tetamu dengan penuh kehormatan
Mempersilakan naik kerumah dengan penuh kesopanan
Umpama bak seorang perempuan melayu terakhir
Aku memanggil orang tua ku
Memberi ruang mereka bertemu
Memberi ruang mereka berbicara
Di sebalik dinding aku mengintai
Mengintai dengan penuh tanda tanya
Mengintai penuh debaran
Ingin tau di sebalik kunjungan
Akhirnya....
Jawapan ku terungkai
Aku di sunting oleh sang kekasih
Aku tersenyum penuh dengan kegembiran
Penuh dengan kemanisan
Penuh dengan keindahan
Dan penuh dengan kecerian
Hari-hari yang mendatang ku lalui dengan penuh kegembiraan
Tak sabar menanti masa disatukan
Tak sabar menanti masa bersama
Tak sabar menanti detik-detik indah dengan sang kekasih
Hari semakin berlalu
Masa semakin berputar
Jam samkin berdetik
Menandakan hari yang dinanti semakin dekat
Debaran semakin kencang
Umpama badai datang melanda
Aku terus menanti
Menanti dan terus menanti
Menanti kehadiran sang kekasih
Menanti penuh dengan debaran
Menanti di atas pelamin yang indah
Umpama menjadi sang puteri
Menanti kehadiran sang putera
Penantian ku akhirnya berakhir..
Kelihatan kelibat sang kekasih dengan paluan kompang
Begitu indah senyuman di bibirnya
Dan akhirnya samakin rapat di sisi ku
Sambil mencuri pandang ke wajah ku
Aku tersipu malu
Tersenyum gembira
Tersenyum dengan penuh kegembiraan
Gembira bila zaman remaja ku
Berakhir dengan penuh kegembiraan
Berakhir menjadi seorang isteri kepada sang kekasih
Yang selama ini menjadi pujaan hatiku
Lamunan ku tersedar
Bila sesuatu lembut memeluk ku
Pelukan yang begitu kemas
Pelukan yang penuh dengan kasih sayang
Pelukan yang telah melengkapkan hidup ku
Kini ku gembira
Hidupku penuh dengan keceriaan
Hidupku terasa amat bermakna
Bermakna buat sang kekasih yang kini bergelar suami
Terima kasih buat suamiku
Engkaulah pelengkap hidup ku
Engkaulah pendamping diri ku
Engkaulah penyeri buat ku...